Iklan

Wednesday 3 February 2010

कर्जा praktek

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia dalam sejarahnya belajar dari sejarah dan dididik untuk mengikuti perkembangan zaman untuk memudahkan pekerjaannya. Dan kita belajar sejarah lewat informasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, dimana dalam perkembangannya ditulis dalam bermacam- macam media (batu, buku dan internet). Dengan informasi manusia dapat mengetahui perkembangan teknologi apa yang terjadi di Benua lain. Khususnya di Era Informasi, banyak instansi swasta maupun pemerintah menetapkan kebijakan komputerisasi guna mempermudah pekerjaan administrasi dan pemanggilan data lebih cepat.
Dalam instansi membutuhkan sebuah sistem kerja, dalam sebuah kerja terhubung dengan kerja lainnya. Dimana sekarang ini sistem kerja yang bersifat data/ administrasi dapat disederhanakan dan dimudahkan lewat pembuatan sistem informasi. Apalagi instansi seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo, yang kita tahu adalah milik pemerintah, yang keberadaaannya guna memudahkan kerja pemerintah untuk Pemilihan Umum, baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu, tugas KPU adalah bertanggung jawab melaporkan kegiatan dan keuangan yang digunakan kepada masyarakat dan pemerintah.
Ini sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2003 Pasal 32 dari bagian keempat Komisi Pemilu Kabupaten/Kota ayat b “menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat”, e “ menyampaikan laporan secara periodik kepada Bupati/Wali Kota” dan f “ mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari APBN dan APBD.
Pelaporan dana yang terpakai untuk kegiatan KPU Wonosobo, ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, diantaranya selama ini dalam membuat rancangan kegiatan dan dana yang diperlukan Bendahara bersifat tidak otomatis terpanggil. Data terlampau banyak dalam file dan tidak terkelompokkan, sehingga memakan waktu dan tenaga untuk mencari data kembali dan membuat perincian lanjutanpun terhambat.
Dari masalah inilah penulis bermaksud memperbaharui sistem kerja Bendahara KPU, sehingga nantinya kerja-kerja perancangan kegiatan dan dana pelaporannya lebih cepat, terkelompokkan dan dapat dipanggil ulang. Dari rincian masalah ini, penulis tertarik untuk menyusun laporan Kerja Praktek dengan judul “ Sistem Administrasi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dari KPU Wonosobo”.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah Laporan KP ini adalah:
1. Mengumpulkan data dan menganalisa Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
2. Bagaimana dapat membuat rancangan Sistem Administrasi SPP yang dapat digunakan Bendahara KPU.

1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu, kemampuan dan fasilitas, maka Laporan KP dibatasi pada proses pembuatan rancangan database dan proses aliran data Sistem Administrasi SPP.

1.4 Tujuan Kerja Praktek
Menyelesaikan permasalahan Sistem Administrasi SPP dari KPU, yang lemah dalam proses pemanggilan data yang berhubungan dengan pembuatan rancangan dan laporan SPP selanjutnya.

1.5 Manfaat Kerja Praktek
a. Manfaat Bagi Instansi
Instansi lewat mahasiswa yang KP dapat menganalisis sistem kerja yang kurang efektif dan efisien, sehingga instansi dapat mengevaluasi dan mengambil kebijakan selanjutnya.
b. Manfaat Bagi Penulis
Penerapkan teori yang diperoleh dari perkuliahan mendapat ilmu tambahan saat KP.
c. Manfaat Bagi Universitas
Universitas mendapat kepercayaan lagi, bila mahasiswa yang KP memberi citra baik. Laporan ini juga dapat digunakan untuk referensi di Prodi TI.

1.6 Metodologi Kerja Praktek
Penulis menggunakan beberapa metode penelitian agar penelitian berjalan secara terencana dan sistematis.
Adapun metodologi penelitian yang digunakan sebagai berikut:
a. Objek Penelitian
Objek penelitian dilakukan di KPU Wonosobo yang beralamatkan di Jl. Pemuda No. 1 Wonosobo.
b. Data Yang Diperlukan
1) Data Primer
Semua data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, yang diperoleh di tempat dilakukannya kerja praktek, baik berupa pembukuan maupun file.
2) Data Sekunder
Data yang diperoleh dari penelitian buku dan data digital berupa teori-teori yang mendukung pemahaman penulis mengenai perancangan sistem yang akan dibuat.
c. Metode Pengumpulan Data
a) Wawancara
Bertanya langsung dengan Bendahara KPU tentang mengenai permasalahan dalam pembuatan rancangan SPP dan gambaran umum KPU.


b) Observasi
Melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diamati.
c) Dokumen
Mengambil data dari instansi yang diteliti baik data digital maupun yang berupa pembukuan.
d) Kepustakaan
Pengumpulan data dengan membaca dan mengutip literature yang berkaitan dengan kerja praktek..

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan KP dimaksudkan agar dalam pelaporan KP ini, penulis lebih fokus, lengkap dan sistematis. Adapun Sistematika penulisan Laporan KP ini sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian latar belakang, permusan masalah, pembatasan masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek, metodologi kerja praktek serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi landasan teori dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul KP yang digunakan sebagai acuan dalam pembahasan masalah yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB III : GAMBARAN UMUM INSTANSI
Berisi tentang sejarah KPU, visi misi instansi, struktur organisasi serta pembagian tugas dan wewenang masing-masing jabatan yang ada.


BAB III : PEMBAHASAN
Berisi uraian mengenai permasalahan yang ada sampai perancangan sistem, dimana menganalisa data melalui database dan proses aliran data.
BAB III : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran.